LAMA WAKTU TRANSPORTASI MENGGUNAKAN SISTEM TERTUTUP TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii)

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh lama waktu transportasi yang terbaik menggunakan sistem tertutup terhadap kelangsungan hidup benih ikan tengadak. dilaksanakan di Laboratorium Basah (Wet lab) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak terletak Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. suatu rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 3 ulangan yaitu A (Transportasi 10 jam), B 12 C 14 D 16 jam). Hasil pengamatan menunjukan Pesentase Kelangsungan Hidup terendah terdapat pada Jam (D) dengan nilai 94,67% sedangkan persentase tertinggi (A) 99,33%. Penggunaan tengadak (Barbonymus Schwanenfeldii) masih dimungkinkan digunakan selama jam tingkat sebesar 96 % serta 97,19 pasca transportasi. Kematian terjadi karena adanya faktor ruang gerak sempit sehingga dapat memberikan tekanan mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi menurun menimbulkan stres bahkan kematian.